Random Post

Sabtu, Juni 15, 2013
0
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) bersama Majelis Rektor (MRPTNI) memberikan beasiswa kuliah bagi 600 siswa/siswi asli Papua.
Juru Bicara UP4B Amiruddin, Kamis (13/6/2013), mengatakan, dalam program yang disebut ADIK-PAPUA itu, telah dilakukan seleksi. Seleksi pada hari Rabu, 12 Juni, diselenggarakan di 12 tempat di Papua dan Papua Barat. "Ada 2.697 siswa yang daftar," kata Amiruddin.
Amiruddin mengatakan, pendaftaran dan seleksi administrasi telah dilaksanakan oleh dinas pendidikan kabupaten dan kota sejak Mei-Juni ini. Sebanyak 600 calon mahasiwa yang akan diterima ini akan kuliah di 39 perguruan tinggi negeri (PTN) di luar Provinsi Papua dan Papua Barat untuk berbagai program studi yang mereka pilih.
Misalnya, fakultas kedokteran, kesmas, farmasi, pertanian akuntansi, ilmu pendidikan, teknik, dan statistika. "Tujuan program ini untuk pemerataan dan keterbukaan akses pendidikan untuk anak-anak Papua yang lulus SMA dan sederajat," kata Amiruddin.
Amiruddin mengatakan, ini menjadi terobosan dalam melakukan percepatan pembangunan dan pemihakan bagi orang Papua asli. "Kami harap kesenjangan pendidikan jadi bisa diatasi," kata Amiruddin.
Selain uang kuliah, Rp 1 juta per mahasiswa per bulan di PTN di seluruh Indonesia, beasiswa juga, termasuk biaya pemondokan selama kuliah. Selain itu, juga ada asuransi kesehatan dan biaya transportasi dari Papua ke kota tempat anak-anak itu kuliah. Menurut rencana, akan dilakukan pembekalan bagi para calon mahasiswa baru itu di Universitas Cendrawasih dan Universitas Papua (Unipa). 

0 komentar:

Posting Komentar