Random Post

Sabtu, Juni 08, 2013
0
Persaingan bisnis di sektor penerbangan tidak hanya terjadi di wilayah barat dan kota-kota besar di Indonesia. Maskapai penerbangan kini berlomba-lomba membuka akses penerbangan ke wilayah timur. Salah satu yang menjadi bidikan adalah Papua.
Saat ini hanya ada enam maskapai penerbangan yang sudah mulai melayani rute ke Papua. Jika semakin banyak maskapai yang melayani rute Papua, masyarakat akan mendapat kemudahan dan banyak pilihan menggunakan jalur transportasi udara.
Kepala Bandara Sentani Sukardjo Widjojo menyebutkan, enam maskapai yang sudah melayani rute Papua antara lain Lion Air, Garuda Indonesia, Merpati Airlines, Sriwijaya Air, Batik Air dan Express Air. Dalam waktu dekat, maskapai penerbangan asal Malaysia juga berencana melebarkan sayapnya ke wilayah timur Indonesia.
"Dari hasil pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu, rencananya AirAsia juga akan masuk ke Bandara Sentani," ujar Sukardjo seperti dilansir Antara, Jumat (7/6).
Dia berharap, maskapai penerbangan yang baru masuk seperti Batik Air, dapat memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Demikian juga untuk harga tiket murah yang ditawarkan, tidak hanya berlaku ketika promo saja. Tapi diharapkan untuk selanjutnya juga berlaku.
Sukardjo mengimbau maskapai penerbangan juga terus meningkatkan pelayanan, sehingga keuntungan yang diperoleh seimbang dengan apa yang dikeluarkan.
"Mengingat kapasitas Bandara Sentani dalam menampung pesawat, maka pihak kami merasa bahwa maskapai penerbangan yang ada saat ini sudah cukup," katanya.
Nantinya jika Bandara Sentani sudah diperluas sesuai dengan rencana, maka maskapai penerbangan lainnya bisa masuk ke Papua melalui Bandara Sentani.
"Terlalu banyak maskapai juga akan merugikan maskapai itu sendiri karena nantinya jumlah penumpang tiap pesawatnya tidak akan sesuai dengan standar karena banyaknya pesawat," ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar