Random Post

Rabu, Mei 29, 2013
0
 












Jayapura - Kepolisian Daerah Papua merilis nama korban longsor di areal penambangan bawah tanah PT Freeport Indonesia, Selasa malam 14 Mei 2013. Dari 41 korban tertimbun, dua diantaranya tewas.

"Kejadiannya tadi pagi, belum didapati penyebab longsor, karena itu masih harus diselidiki lagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi, I Gede Sumerta Jaya.

Berikut identitas yang terjebak dalam under ground: Muhtadi, Leonardus Sparta, Aan Nugraha, Soleman, Hasbullah, Herman Susanto, Aris Tikupasan, Ahmad Rusli, Roy Kailuhu, Amir Tika, Febri Tandungan, Petrus Marengkerena, Jhoni Tulak, Towali, Montahdim Ahmad, Victoria Sanger, Ferry Edison Pangaribuan, Lestari Siahaan, Gito Sikku, Wandi, Petrus Duli, Retno Bone, Alham, Rudi Sitorus, Murdani Tamanthi, Joni V Gadje, Makmur, Florentinus Kakupu, Kenny Wanggai, dan Daud Gobay.

Selanjutnya, Selvianus Edoway, Yatinus Tabuni, Mateus Marandok, Frelthon Wanggai, Daniel Eramuri, Yusak Deda, Hengky Hendambo, Ronny Dolame, Andarias Msen, Lewi Mofu, dan Arinus Magal.

Dari 41 korban tersebut, yang telah dievakuasi dalam keadaan selamat adalah Muhtadi, Kenny Wanggai, Ahmad Rusli dan Andarias Msen. "Dua orang tewas masih diidentifikasi karena sulit dikenali," kata  Sumerta.

Ia mengatakan, korban meninggal telah dievakuasi dari lokasi longsor. "Sementara untuk korban yang masih tertimbun, saat ini masih dalam proses evakuasi," ujarnya.

sumber : tempo.com


0 komentar:

Posting Komentar