Random Post

Sabtu, Juni 01, 2013
0
Jakarta - Kiper Persiwa Wamena, Mario Reyaan, bermain dengan kostum tanpa nama dan nomor punggung di pertandingan kontra Persija Jakarta. Inilah alasannya.

Dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Sabtu (1/6/2013) WIB, di Stadion Lebak Bulus, Persija berhasil mencukur Persiwa Wamena dengan skor telak 3-0.

Macan Kemayoran unggul satu gol di babak pertama berkat aksi Rahmad Afandi. Di paruh selanjutnya, Persija berhasil menambah dua gol, masing-masing melalui Fabiano Beltrame dan Emmanuel Kenmogne.

Terdapat kejadian unik di pertandingan tersebut. penjaga gawang Mario Reyaan tampil dengan menggunakan kostum tanpa nama dan nomor punggung. Itu adalah kostum latihan Persiwa, bukan kostum untuk bertanding.

Terkait kejadian itu, manajer Persiwa Agus Santoso memberikan penjelasan. Dipaparkannya, hal itu terjadi akibat miskomunikasi antara pelatih kiper dan bagian perlengkapan.

"Itu adalah kesalahan kami. Hal itu terjadi karena miskomunikasi. Saat technical meeting sudah saya informasikan bahwa kiper menggunakan jersey berwarna kuning," ungkap Agus kepada INILAH.COM, Minggu (2/6/2013).

"Ada miskomunikasi antara pelatih kiper dengan bagian perlengkapan. Saya juga baru tahu saat di Stadion. Yang dipakai kiper adalah jersey untuk pemanasan, bukan jersey untuk bertanding," ia menyambung.

Agus juga menjelaskan sebenarnya kiper Mario Reyaan membawa kostum kiper Persiwa untuk pertandingan. Namun, disebabkan warnanya hampir sama dengan kostum Persija. Jadi, dia tak jadi memakainya.

"Sebenarnya nama dan nomor punggung ada. Hanya saja kecil di bagian lengan. Yang dibawa kiper jersey yang merah. Dia tak jadi pakai karena warnanya hampir sama dengan kostum Persija."

Agus menyatakan skuad Badai Pegunungan siap mendapatkan sanksi atas keteledoran ini. "Karena ini adalah kesalahan kami, mau tak mau kami siap dengan segala konsekuensinya."

0 komentar:

Posting Komentar