Random Post

Minggu, Agustus 18, 2013
0
Satelit merupakan benda yang mengelilingi sebuah planet di angkasa. Contoh satelit bumi adalah bulan. Selain itu, ada juga satelit buatan, yaitu satelit yang akan dibicarakan disini. Arsitektur satelit dibedakan menjadi dua, yaitu space segment dan ground segment. Pada space segment, hanya terdapat satelit itu sendiri. Sedangkan, pada ground segment terdapat Stasiun Bumi pengirim dan penerima serta Master Station untuk Telemetry, Tracking, dan Command (TTC).











1.      ORBIT
Orbit adalah lintasan sebuah objek di angkasa di sekitar sebuah titik yang dipengaruhi oleh gravitasi. Dalam terminologi satelit, orbit tersebut dibagi tiga, yaitu LEO, MEO, dan GEO. LEO (Low Earth Orbit) adalah orbit satelit terendah, dimana tingginya berada pada kisaran 300-2000 km dpl. Adapun MEO (Medium Earth Orbit) memiliki kisaran tinggi antara 5000-12000 km dpl. Sementara itu, GEO (Geosynchronous Earth Orbit) berada pada ketinggian 35378 km (atau dibulatkan 36000 km) dpl.




Mekanika orbit secara umum mengadopsi teori orbit Keppler, dimana orbit planet tidak lingkaran, namun berbentuk ellips. Setelah itu, formulasi orbit yang ellips tersebut dijelaskan oleh Newton.
To be continued…
2.      TRANSMISI ANALOG
Sistem transmisi pada sistem komunikasi satelit hampir sama dengan sistem transmisi pada sistem komunikasi terestrial/microwave, hanya saja penguat dan antenanya lebih besar. Blok sistem transmisi satelit adalah sebagai berikut.
:Figure:
Informasi dalam bentuk analog (asli), yaitu suara manusia berada pada rentang frekuensi 300-3400 Hz. Sebesar 99% energi voice berada di bawah 3 kHz. Energi voice maksimum berada pada frekuensi 800 Hz (CCITT) atau ada yang membulatkan 1 kHz (US). Hal ini berarti secara umum suara rata-rata manusia berada di kisaran 800-1000 Hz.


0 komentar:

Posting Komentar